Jakarta, IDN Times - Calon menteri muda dari generasi millennial yang masuk ke dalam Kabinet Kerja II diharapkan berasal dari kalangan profesional agar bisa bekerja lebih baik tanpa tekanan dari partai.
"Lebih baik menteri muda atau millennial berasal dari kalangan profesional, karena kalau partai nanti takutnya mereka akan jadi boneka saja, didikte partai," ujar pengamat politik Silvanus Alvin dilansir dari Kantor Berita Antara, Rabu (31/7).
Lalu siapa saja calon menteri millennial dari kalangan profesional?