Thailand memiliki potensi pasar 67,9 juta orang pada 2015. Pergerakan penumpang yang menggunakan maskapai mencapai 9,7 juta orang. Dari sisi inbound-nya, wisman yang datang mengalami peningkatan 8,91% pada 2016. Angka riilnya sekitar 32,5 juta orang wisman. Peningkatan itu juga berdampak pada pertumbuhan GDP Nasional Thailand mencapai 2,8% pada 2015, yaitu sebesar US$ 395,2 miliar.
“Indonesia kaya dengan alam, budaya, dan lifestyle. Dengan potensi ini, kami bisa mengoptimalkan beragam keuntungan yang ada di Thailand. Apalagi, event ini menjangkau wisatawan juga dari negara lain di sana. Jadi, kami optimistis gerakan wisatawan asal Thailand akan semakin tinggi ke Indonesia di masa mendatang,” tegas Rizki lagi.
Pergerakan wisatawan Thailand yang datang ke Indonesia mencapai 124.153 orang pada 2018. Angka ini naik signifikan 16,6% dari tahun sebelumnya. Lebih spesial lagi, pergerakan wisatawan asal Thailand di rentang Januari-Agustus 2019 mencapai 90.863 orang wisman. Adapun target yang dituju berada pada angka 162.000 orang.
“Festival ini sebagai upaya untuk terus mendorong kunjungan wisatawan Thailand ke Indonesia. Tahun lalu, angkanya mencapai 124.863 orang. Dengan potensi yang ada sekarang, kami optimistis target di tahun ini akan tercapai sebab Indonesia memiliki beragam potensi dan kekayaan,” jelas Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati.