Palu, IDN Times – Menuju delapan bulan pasca-gempa berkekuatan 7,4 magnitudo, tsunami, serta likuifaksi melanda Palu, Sigi, dan Donggala di Provinsi Sulawesi Tengah, kini masyarakat terdampak berangsur pulih dan bangkit. Dalam fase pemulihan pasca-bencana, Wahana Visi Indonesia (WVI) terus berkomitmen mendampingi masyarakat untuk berdaya hingga September 2020.
Salah satu upaya yang dilakukan WVI untuk mendukung pemberdayaan masyarakat ialah melalui program bantuan non-tunai (BNT). Implementasi program ini ialah upaya dalam peningkatan ekonomi warga pasca-gempa dan tsunami.
Melalui program ini, terdapat sejumlah aktivitas yang dilakukan meliputi pembersihan lahan pertanian, pembangunan sumur dangkal untuk irigasi, serta penanaman bibit tomat, bawang merah, jagung, dan cabe.