Jakarta, IDN Times - Putri Presiden Leempat RI Abdrrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, merespons video viral yang memperlihatkan sejumlah santri kompak menutup telinga saat antre vaksinasi COVID-19. Komentar itu diunggah dalam akun Instagramnya, @yennywahid.
Ia meminta agar masyarakat tidak seenaknya memberikan stempel atau cap radikal kepada para santri yang menutup telinga saat mendengar musik. Sebab, banyak orang yang mengkritik serta melabeli mereka radikal.
"Janganlah kita dengan gampang memberi cap seseorang itu radikal, seseorang itu kafir dll. Menyematkan label pada orang lain hanya akan membuat masyarakat terbelah," tulis Yenny dalam postingan yang turut mengungah video viral tersebut, Selasa (14/9/2021).