Jakarta, IDN Times - Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Agus Sjatno, mengatakan, di beberapa daerah, infrastruktur untuk difabel terkesan hanya memenuhi kewajiban semata.
Faktanya, kata dia, meskipun sudah dibangun, tapi fasilitas tersebut masih sulit diakses oleh para difabel.
Misalnya, adanya ramp tanjakan untuk kursi roda yang terlalu curam, visualisasi announcer yang tidak jelas, dan beberapa hal lainnya.
"Ketika komunitas difabel dilibatkan dalam membuat keputusan, membangun infrastruktur ini akan menjadi lebih baik, efektif, dan efisien," kata Agus saat siaran radio bertajuk 'Mewujudkan Angkutan Umum Jakarta Ramah Disabilitas', dikutip Selasa (22/11/2022).