Jakarta, IDN Times — Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai mengkritisi langkah Presiden Joko “Jokowi” Widodo yang membentuk Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Papua melalui Perpres 121 Tahun 2022. Lembaga ini diragukan kinerjanya dalam pembangunan di Papua.
Yorrys menilai pembentukan Badan Pengarah Papua ini serupa dengan pembentukan Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) pada 2011 lalu. Menurutnya Badan Pengarah Papua bentukan Jokowi itu bakal bernasib sama dengan UP4B yang kurang responsif dalam menangani konflik di Papua.
“Seperti halnya UP4B, Badan Pengarah Papua juga begitu miskin dalam merespons situasi konfliktual yang saat ini sedang terjadi,” kata Yorrys dalam keterangan tertulis, Kamis (3/11/2022).