YouTuber Panggil Arwah Vanessa Angel, MUI: Perbuatan Sangat Tercela!

Jakarta, IDN Times - Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhammad Ziyad mengecam perbuatan YouTuber, yang membuat konten memanggil arwah Vanessa Angel. Konten tersebut kemudian viral di media sosial.
"Konten kreator itu amat sangat tidak terpuji dan tercela, karena melakukan tindakan yang tidak dibenarkan oleh agama. Konten kreatif harus bisa membuat konten yang mendidik, harus bisa menjadi ladang amal untuk bisa mencerahkan masyarakat, apalagi dengan konten memanggil arwah almarhumah Vanessa Angel, tentu ini tidak bisa dibenarkan oleh agama," ujar Ziyad kepada IDN Times, Senin (8/11/2021).
1. Nabi Muhammad SAW ajarkan umatnya lupakan keburukan orang yang sudah meninggal
Ziyad menerangkan, Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya untuk melupakan keburukan orang yang sudah meninggal. Rasulullah SAW meminta kepada umatnya untuk senantiasa mengingat kebaikannya saja.
"Nabi meminta, sebutlah kebaikannya dan bahkan nabi juga melarang mencela orang yang sudah meninggal," ucapnya.
2. Orang yang sudah meninggal jadi urusan Allah SWT
Lebih lanjut Ziyad mengatakan, biarlah segala urusan di dunia bagi orang yang sudah meninggal hanya dengan Allah SWT. Manusia yang masih hidup, tugasnya memberi doa.
"Yang harus kita lakukan adalah mendoakan, misalnya ampunilah jenazah ini, itu dalam rangka menunjukkan kebaikan kepada orang yang telah meninggal," katanya.
3. Masyarakat diminta berempati
Dia meminta kepada masyarakat untuk memberikan rasa empati kepada keluarga korban. Terlebih, Vanessa meninggalkan seorang anak kecil.
"Harusnya masyarakat menggunakan rasa empati, dan tidak menggunakan dengan memanggil arwah, itu adalah tindakan yang tidak dibetulkan agama, dan itu melanggar adab masyarakat Indonesia," ucapnya.
Diketahui, Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Andriansyah, meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto, Jawa Timur pada Kamis (4/11/2021).