Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) (dok. Kementerian Perdagangan)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menghadiri halal bihalal bersama 7 ribu warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Gedung serba guna Yayasan Budi Mulia, Minggu, (21/5/2023). 

Dalam sambutannya, pria yang juga menjabat Menteri Perdagangan ini, mengucapkan taqoballahu mina wamingkum, mohon maaf lahir batin kepada ribuan warga LDII yang memadati gedung serba guna dengan antusias.

1. Zulhas imbau jaga persatuan

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Pria yang akrab dipanggil Zulhas itu mengapresiasi warga LDII yang telah hadir dalam kegiatan halal bi halal dengan tertib dan aman sehingga acara berlangsung dengan aman dan lancar.

Dia juga berpesan agar umat Islam jangan mau diadu domba, apalagi jelang memanasnya tensi politik pada 2024 mendatang. Zulhas memekankan agar, masyarakat harus menjaga persatuan, kesatuan, dan saling menghormati.

"Jangan terprovokasi karena politik, karena persaudaraan kita lebih utama dari segalanya," kata dia di lokasi.

2. LDII nilai kolaborasi dengan kementerian penting

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki bersama Mendag Zulkifli Hasan beserta jajaran terkait melakukan pembakaran terhadap produk pakaian impor ilegal. (Dok. Kemenkop UKM)

Sementara itu, Ketua DPW LDII Banten Dimo Tomo Sumito, mengucapkan rasa terima kasih atas kunjungan Mendag beserta rombongan. Dia berharap LDII sebagai ormas yang aktif membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas, perlu bekerja sama dengan pemilik otoritas yaitu legislatif maupun eksekutif.

“LDII sebagai organisasi kemasyarakatan yang berfokus kepada SDM menyiapkan SDM yang profesional religius, akan tepat sekali bila digandeng dengan kementerian yang memiliki otoritas dalam membuat sebuah kebijakan," ucap Dimo.

3. Dukungan pemerintah sangat penting bagi LDII

(dok LDII)

Lebih lanjut, Pengurus Yayasan Budi Mulia Teteng Jumara juga mengatakan dukungan dari pemerintah sangat penting, baik berupa infrastruktur undang-undang, kebijakan ataupun jalur komunikasi untuk dapat mengembangkan kontribusi LDII kepada bangsa dan negara.

“Komunikasi antara pemerintah sebagai pemilik otoritas dengan ormas adalah sesuatu yang luar biasa. Karena saling berkaitan satu sama lain. Kami selaku ormas yang mengetahui kondisi masalah umat akan memberikan masukan kepada pemilik otoritas agar membuat keputusan yang sesuai dengan kondisi masyarakat,” imbuh dia.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Editorial Team