Ilustrasi pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)
Menurut dia, perbedaan dalam pandangan politik merupakan sesuatu yang wajar. Justru perbedaan itu yang membuat kedua belah pihak duduk bersama untuk saling berdiskusi terkait tantangan bangsa ke depan.
“Karena duduk bersama kan tidak harus sama, apalagi soal berbeda pilihan politik, itukan biasa,” tutur dia.
Oleh sebab itu, Zulhas berharap, pemimpin agama bisa menjadi penerang bagi kehidupan masyarakat luas, serta menunjukkan wajah Islam yang penuh kedamaian.
“Kami berharap, para ulama kita terus menjadi sinar yang menerangi kehidupan kita berbangsa dan bernegara dengan menunjukkan wajah Islam yang rahmatan lil a’lamin,” imbuh dia.
Adapun dalam dialog tersebut turut hadir Ketua PWNU Lampung M. Mukri, Ketua PWM Lampung Marzuki Noor; dan Pimpinan Ponpes Karanganyar Bukhori Abdul Shomad. Selain itu hadir pula ratusan ulama dari berbagai latar belakang organisasi keagamaan.