Jakarta, IDN Times - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mengonfirmasi bahwa ada satu WNI di Sudan yang terkena peluru nyasar di hari kedua konflik antara militer dan paramiliter yang sedang terjadi.
“WNI itu tinggal di Arkaweet. Dia terkena pantulan peluru nyasar yang menyebabkan goresan kecil di pinggang. Saat ini, WNI itu sudah sembuh dan sehat,” kata Judha, dalam keterangannya yang diterima IDN Times, Kamis (20/4/2023).