Jakarta, IDN Times – Perdana Menteri Fiji Frank Bainimarama adalah kepala pemerintahan pertama yang memberikan ucapan selamat kepada Presiden AS Joe Biden. Fiji, negara di Kepulauan Pasifik yang rentan jadi korban perubahan iklim (climate change), pantas lega.
Selama empat tahun pemerintahan Donald J Trump, AS sebagai negara kedua yang produksi emisi karbondioksida, praktis tidak peduli isu perubahan iklim, dan menarik AS dari Kesepakatan Paris (Paris Agreement). Keputusan itu berlaku efektif Kamis (5/11/2020).
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, saat mengucapkan selamat kepada Biden lewat akun Twitter-nya, juga menyinggung prioritas kerja sama berkaitan dengan perubahan iklim.
Biden, lewat akun Twitter-nya, menyatakan, “Hari ini, Administrasi Trump secara resmi meninggalkan Kesepakatan Paris. Dan, persis dalam waktu 77 hari, Administrasi Biden akan kembali bergabung.”
Setelah dinyatakan menang Pilpres AS 2020, apa saja keputusan eksekutif yang bakal dieksekusi Biden saat mulai berkantor di Gedung Putih, Januari 2021?