Albanese menjelaskan, salah satu prioritas pemerintah adalah pemulihan ekonomi. Dia mengakui bahwa Australia tidak siap saat pandemik COVID-19 menghantam negaranya.
“Australia sudah dalam fase pemulihan, dan itu menghadirkan tantangan ekonomi tersendiri. Ini termasuk ketidakseimbangan pasokan dan permintaan yang signifikan serta tidak dapat diprediksi, sehingga menaikkan biaya untuk bisnis dan keluarga," kata Albanese.
Perawat, guru, dan pekerja geriatri kelelahan akibat pandemik dan ada kebutuhan untuk meningkatkan lapangan kerja di sektor-sektor ini untuk dekade mendatang, katanya. Banyak industri dan usaha kecil di sektor perhotelan, pariwisata, dan pendidikan juga berjuang untuk memulai bisnis kembali, sebut Albanese.
Albanese juga menyoroti tindakan yang telah diambil pemerintahnya untuk mengatasi perubahan iklim. Sejauh ini, dia telah mengadakan referendum nasional untuk mendapatkan persetujuan terkait pengakuan orang Aborigin dan Penduduk Kepulauan Selat Torres dalam konstitusi, dan rencananya untuk menaikkan upah minimum.
Pemerintahan Buruh sendiri berencana untuk meningkatkan upah 2,8 juta buruh yang dianggap rentan. Selain itu, mereka juga akan fokus terhadap perbaikan sistem dana pensiun Australia.