Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence berbicara dengan penasihat Gedung Putih saat rapat membahas serangan rudal Iran ke fasilitas Amerika Serikat di Irak, di Situation Room Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 7 Januari 2020. (ANTARA FOTO/The White House/Handout via REUTERS)
Pada pagi setelah serangan, Trump mengatakan kepada para reporter bahwa dari pihak Amerika Serikat "tidak ada korban, semua tentara kami aman, dan hanya ada kerusakan minimal di pangkalan militer".
Serangan Iran tersebut adalah untuk membalaskan pembunuhan terhadap Qassem Soleimani, pimpinan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), oleh Amerika Serikat pada 3 Januari. Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, mengatakan melalui Twitter bahwa negaranya takkan melakukan serangan lagi.
Sedangkan para pejabat tinggi Amerika Serikat masih belum bisa menjelaskan alasan spesifik dan disertai bukti tentang mengapa Soleimani harus dibunuh. Trump mengklaim Soleimani memberikan ancaman nyata terhadap keselamatan warga Amerika Serikat, tapi tidak jelas ancaman apa yang dimaksud.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb