Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
20250616_145316.jpg
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mendesak Presiden Prabowo sikapi perang Iran-Israel. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

  • Fit and proper test diikuti oleh 12 calon duta besar pada hari Sabtu dan Minggu.

  • Test terbagi menjadi dua sesi per hari, masing-masing diikuti oleh enam calon duta besar dengan jadwal yang berbeda.

  • Daftar calon duta besar yang akan mengikuti fit and proper test telah diserahkan kepada DPR RI.

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto memastikan, total ada 12 duta besar (dubes) uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) pada hari Sabtu (5/7/2025).

Utut menyebut, selain ada 12 calon duta besar yang akan mengikuti fit and proper test di rapat Komisi I DPR hari ini, sebanyak 12 calon dubes lagi bakal menjalani hal serupa pada besok, Minggu (6/7).

1. Dibagi menjadi dua sesi

Ketua Komisi I DPR dari fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Utut Adianto di Hotel Fairmont. (IDN Times/Aryo Damar)

Utut memastikan, fit and proper test untuk 12 calon duta besar hari ini terbagi menjadi dua sesi. Di mana sesi pertama diikuti enam calon dubes, dan sesi kedua juga bakal ada enam calon lagi.

"Hari ini enam dubes [sesi satu], ditambah enam [sesi dua]. Besok ada 12 dubes lagi," kata dia saat ditemui jelang Rapat Komisi I DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

2. Sesi pertama digelar jam 10.00 sampai jam 13.00, sesi kedua 14.00 sampai 17.00

Utut Adianto (ANTARA /Puspa Perwitasari)

Ia menjelaskan, enam calon duta besar akan menjalani fit and proper test sesi pertama yang digelar mulai pukul 10.00 sampai 13.00 WIB. Kemudian, enam sisanya dilanjut pada sesi kedua pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.

"Iya sesi pertama jam 10 sampai jam 13.00 istirahat. Sesi kedua jam 14.00 sampai jam 17.00. Besoknya juga demikian," tutur Utut.

3. Nama-nama dubes yang kemungkinan ikut fit and proper test

Ketua Komisi 1 DPR RI Utut Adianto menegaskan akan panggil Menlu Sugiono soal peran AS dalam eskalasi di Timur Tengah (IDN Times/Amir Faisol)

Adapun, sejumlah nama duta besar Indonesia yang menempati posisi-posisi kosong telah diserahkan kepada DPR RI. Nama-nama tersebut akan segera dilakukan fit and proper test yang kemungkinan terjadi akhir pekan ini.

Daftar yang diterima IDN Times dari sebuah sumber menyebutkan, 20 persen dari nama-nama ini adalah non-diplomat.

Lantas, siapa saja nama-nama tersebut? Berikut daftarnya:

1.⁠ ⁠Abu Dhabi = Judha Nugraha

2.⁠ ⁠Alger = Yusron Ambary

3.⁠ ⁠Baku = Berlian Helmy

4.⁠ ⁠Bangkok = Hari Prabowo

5.⁠ ⁠Berlin = Abdul Kadir Jaelani

6.⁠ ⁠Brasilia= Andhika Chrisnayudhanto

7.⁠ ⁠Bratislava = Redianto Heru Nurchayo

8.⁠ ⁠Brussel = Andi Rachmianto

9.⁠ ⁠Damascus = Lukman Hakim

10.⁠ ⁠Den Haag= Laurentius Amrih Jinangkung

11.⁠ ⁠Dhaka = Listyowati

12.⁠ ⁠Doha = Syahda Guruh Langkah Samudera

13.⁠ ⁠Hanoi = Adam Mulawarman Tugio

14.⁠ ⁠Kairo = Kuncoro Giri Waseso

15.⁠ ⁠Kuala Lumpur = Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo

16.⁠ ⁠Muscat = Andi Rahadian

17.⁠ ⁠Port Moresby = Okto Dorinus Manik

18.⁠ ⁠PTRI Jenewa = Sidharto Reza Suryodipuro

19.⁠ ⁠PTRI New York = Umar Hadi

20.⁠ ⁠Pyongyang = Mayjend (Purn) Gina Yoginda

21.⁠ ⁠Quito = Imam Ashari

22.⁠ ⁠Singapura = Letjen (Purn) Hotmangaradja Panjaitan

23.⁠ ⁠Tokyo = Nurmala Kartini Sjahrir

24.⁠ ⁠Washington DC = Dwisuryo Indroyono Soesilo

Editorial Team