Ilustrasi kapal penyelamat. (Unsplash.com/Angiola Harry)
Dilansir Associated Press, MSF mengatakan kapal penyelamat Geo Barents menemukan mayat-mayat tersebut setelah operasi pencarian yang berlangsung lebih dari sembilan jam. Penelusuran dilakukan setelah mendapat peringatan dari organisasi kemanusiaan Jerman Sea-Watch, yang juga menyelamatkan migran di laut.
Sea-Watch mengatakan tidak jelas apakah para migran tersebut merupakan korban kapal karam sebelumnya. Mereka telah mencoba menghubungi penjaga pantai Libya untuk mengambil jenazah tersebut, tapi tidak mendapat jawaban.
“Karena kami tidak dapat menentukan alasan di balik tragedi ini, kami tahu bahwa orang-orang akan terus mengambil rute berbahaya karena putus asa untuk mencapai keselamatan, dan Eropa harus menemukan jalur yang aman dan legal bagi mereka,” kata MSF Without Borders.
Selama misi Sabtu, kru pesawat Sea-Watch menemukan satu mayat lain di perairan tersebut.
"Kemarin awak pesawat kami melihat 11 jenazah, dan sejauh ini satu lagi telah ditemukan pada penerbangan hari ini. Penerbangan dan pencarian terus berlanjut,” kata kelompok itu.