Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Para WNI yang meminta pulang dari Myanmar. (dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Setidaknya 12 Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengaku saat ini berada di Myanmar, meminta bantuan kepada pemerintah untuk dipulangkan ke Indonesia.

Video WNI meminta bantuan ini sempat viral di media sosial Twitter dan Tiktok beberapa hari ini. Dalam video tersebut, seorang WNI yang mewakili teman-temannya, meminta bantuan kepada Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo.

“Buat Pak Presiden Jokowi, kami berada di Myanmar, kami sudah menunggu dari tahun kemarin, dari bulan Januari sampai sekarang sudah 5 bulan tidak dijemput-jemput, tidak ada evakuasi,” kata WNI tersebut.

Hingga hari ini, Jumat (26/5/2023) IDN Times masih menunggu konfirmasi dari Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Yangon terkait kasus 12 WNI tersebut. 

1. Bekerja di perusahaan online scam

Mereka berlokasi di KK Garden 2, Myanmar dan mengaku bekerja di perusahaan scammer.

“Sebagian teman-teman kami ada di platform lain, kami di platform Indonesia,” ujar dia.

“Kami meminta bantuan agar bisa dievakuasi, dipulangkan ke Indonesia. Tolong bebaskan kami, karena kami di sini dipekerjaan tidak manusiawi, menerima kekerasan, dan intimidasi,” lanjutnya.

2. Ada 20 WNI yang sudah dibebaskan dari jerat online scam

Editorial Team

Tonton lebih seru di