Jakarta, IDN Times - Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (OHCHR) mengatakan pada Selasa (21/12/2021) bahwa mereka telah menerima 13 tuduhan pemerkosaan oleh pasukan keamanan selama protes di Sudan. Sementara itu, petugas medis kembali melaporkan orang kedua yang tewas dalam aksi unjuk rasa.
Unjuk rasa pada Minggu merupakan serangkaian aksi yang diselenggarakan untuk menentang kudeta militer pada akhir Oktober lalu. Demonstrasi juga berlangsung di kota-kota lain di seluruh negeri untuk menandai ulang tahun ketiga protes penggulingan Presiden lama Omar Al-Bashir.
Pengunjuk rasa berkumpul di depan istana presiden namun pihak kemanan berusaha membubarkan mereka dengan tembakan gas air mata dan granat kejut.