Jakarta, IDN Times - Uni Emirat Arab (UEA) dilaporkan telah menghentikan pemberian visa bagi 13 negara yang mayoritas berpenduduk Muslim sejak 18 November 2020 lalu. Namun, otoritas di UEA tidak menjelaskan mengapa pihaknya menghentikan sementara pemberian visa bagi negara-negara tersebut.
Stasiun berita Al Jazeera, Senin, 30 November 2020 melaporkan informasi itu terungkap dari dokumen yang dikeluarkan oleh otoritas pemerintah yang memiliki kawasan perkantoran di Dubai. Di dalam dokumen itu terungkap batasan-batasan terhadap warga dari beberapa negara. Hal itu dikonfirmasi oleh biro perjalanan di kawasan Afrika dan Timur Tengah.
Sementara, laman Times of Israel melaporkan otoritas UEA mengaku tidak tahu-menahu bila pihaknya sudah menghentikan sementara visa bagi 13 negara tersebut. Di dalam dokumen tersebut tertulis bagi warga dari 13 negara yang mengajukan visa untuk berkunjung atau bekerja agar ditunda hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
Ke-13 negara yang visanya dihentikan sementara waktu yaitu Aljazair, Kenya, Irak, Lebanon, Pakistan, Tunisia, Afghanistan, Libya, Yaman, Iran, Somalia, Suriah, dan Turki. Apa alasan sesunguhnya di balik penghentian visa bagi negara-negara tersebut?