Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Anggota tentara Rusia mengendarai kendaraan bersenjata amfibi multiguna MT-LB melewati tank saat latihan militer di Kuzminsky di selatan Rostov, Rusia, Rabu (26/1/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Sergey Pivovarov/File Photo.

Jakarta, IDN Times – Hampir 24 jam setelah perang Rusia-Ukraina berlangsung, Presiden Volodymyr Zelenskyy mengabarkan bahwa 137 warga Ukraina meninggal dunia akibat invasi tersebut.

Zelenskyy meminta warga Ukraina untuk ikut membela negaranya. Pemerintah akan memberikan senjata bagi siapa saja yang mau berperang, dikutip dari The Straits Times

Sebelumnya, beberapa jam setelah invasi, Ukraina mengklaim bahwa berhasil membunuh 50 tentara Rusia, menghancurkan 4 tank, dan menembak jatuh 6 pesawat.

1. Alasan Rusia ingin kuasa Chernobyl

Tentara Angkatan Bersenjata Ukraina mengendarai kendaraan peluncur roket otomatis saat berlatih di wilayah Kherson, Ukraina, dalam foto handout yang dirilis pada Selasa (1/2/2022). ANTARA FOTO/Ukrainian Armed Forces Press Service/Handout via REUTERS/FOC.

Otoritas Ukraina menginformasikan, Rusia telah berhasil menguasai pembangkit nuklir Chernobyl. Para karyawan kini menjadi sandera pasukan Rusia.

"Mustahil untuk mengatakan pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl aman setelah serangan yang sama sekali tidak berguna oleh Rusia. Ini adalah salah satu ancaman paling serius di Eropa saat ini," kata penasihat Kantor Kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak, dilansir Reuters.

Rusia berencana mengendalikan reaktor nuklir Chernobyl untuk memberi sinyal kepada NATO agar tidak ikut campur secara militer, kata sumber keamanan Rusia.

2. Situasi terkini di Ukraina

Editorial Team

Tonton lebih seru di