Jakarta, IDN Times - Banjir bandang yang melanda Libya usai diterjang Badai Daniel menimbulkan kerusakan fasilitas umum dan korban jiwa. Sebanyak 150 orang dilaporkan tewas akibat bencana itu.
Melansir CNN, Selasa (12/9/2023), sebanyak 6 ribu orang juga diduga hilang di Kota Derna, kota paling parah terdampak banjir bandang di Libya.
“Akibat banjir, tiga jembatan hancur. Air menghanyutkan semuanya,” kata juru bicara Tentara Nasional Libya, Ahmed Mismari.