Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi(pexels.com/Lê Minh)

Jakarta, IDN Times- Sekitar 17 orang tewas terbakar akibat kecelakaan jalan raya karena truk kargo menabrak mobil van penumpang di sepanjang jalan nasional di Antipas, Cotabato Filipina pada Senin (25/3/2024).

Polisi Antipas, Godofredo Tupas II, mengatakan bahwa kecelakaan terjadi di Purok 2, Barangay Luhong, Antipas sekitar pukul 12.30 WIB. Dari 18 penumpang mobil van, hanya satu yang selamat.

Truk kargo yang dikemudikan Dumapias Nasiad dari Kota Digos bermuatan pasir dan krikil kehilangan kendali atas kemudi dan menabarak mobil van yang dikendarai oleh Mark Anthony Bunda.

1. Semua korban tewas karena terbakar

ilustrasi ledakan.(unsplash.com/Matt Hearne)

Dilansir NewsLine Filipina, Anthony dan 16 orang lainnya tewas terbakar saat mobil van yang tertabrak terbalik dua kali. Mobil kemudian terjun ke saluran drainase dan terbakar.

“Kami masih menyelidiki apa yang memicu tabrakan tersebut, sejauh ini 17 orang dipastikan tewas,” kata Tupas dikutip, Ndbc News.

“Daerah ini rawan kecelakaan,” kata dewan manajemen dan pengurangan risiko bencana kota Antipas, Castro Verdeblanco.

Di antara korban jiwa adalah seorang anak yang terlempar keluar dari mobil van. Saat ini anak tersebut telah dirawat di rumah sakit.

2. Sebagian besar penumpang adalah petani

ilustrasi seorang petani.(pexels.com/Pixabay)

Dilansir Associated Press, pasukan tentara, polisi dan penduduk desa mengeluarkan para korban dari mobil van. Banyak di antara korban yang mengalami luka bakar parah. Tupas mengatakan, sebagian besar korban tidak dapat dikenali lagi karena tubuh mereka terbakar.

Sebagian besar penumpang merupakan petani yang sedang dalam perjalanan menuju Kidawapan untuk menerima bantuan dari pemerintah. Saat ini, polisi telah menahan sopir truk tersebut untuk penyelidikan sebelum dia menghadapi tuntutan pidana.

Kecelakaan lalu lintas mematikan sering terjadi di Filipina karena lemahnya penegakan peraturan lalu lintas. Selain itu, kondisi kendaraan yang buruk, kondisi jalan yang berbahaya, dan tidak memadainya rambu lalu lintas juga menjadi faktor penyebab kecelakaan.

3. Kecelakaan pada tahun lalu yang menewaskan 16 orang

ilustrasi(pixabay.com/PublicDomainPictures)

Pada Desember 2023, kecelakaan bus di desa pengunungan Filipina tengah juga menewaskan sedikitnya 16 orang. Bus tersebut kehilangan kendali saat melewati tikungan dan terjun ke jurang yang dalam.

Selain korban tewas, 12 orang lainnya mengalami luka-luka dengan delapan orang di antaranya dalam kondisi kritis di rumah sakit setempat.

Saat itu, bus datang dari provinsi Iloilo dan bermanuver ketika melewati jalan pengunungan yang rawan kecelakaan. Bus menabrak pagar beton dan jatuh ke jurang. Pengemudi termasuk salah satu korban tewas.

“Pengemudi berulang kali membunyikan klakson karena dia tampaknya kehilangan kendali atas bus sebelum jatuh ke jurang,” kata petugas tanggap krisis di provinsi Antique, Ronniel Pabustan, dikutip Associated Press.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team