ilustrasi (Twitter.com/Armée française - Opération BARKHANE)
Di tempat lain sekitar 200 kilometer sebelah timur laut kota Gao, pasukan Prancis yang tergabung dalam Operasi Barkhane dikabarkan berhasil menetralisir beberapa pejuang militan di Talataye.
Pasukan Prancis, menurut France24, saat ini sedang dalam proses untuk menarik diri dari Mali dan meninggalkan pangkalan militer terakhir mereka di Gao untuk pindah ke Niger.
Pemerintah Mali, yang kini dipimpin junta militer, memiliki hubungan buruk dengan Prancis dan disebut lebih memilih tentara bayaran Rusia untuk membantu mereka.
Kekerasan di Mali awalnya meletus pada 2012 di sebelah utara negara tersebut. Mali yang meminta bantuan Prancis berhasil memukul mundur kelompok militan. Namun kekerasan kemudian menyebar ke wilayah tengah dan selatan Mali, juga ke negara tetangga di Niger dan Burkina Faso.