Atas kejadian pembakaran ini, maka sudah ada empat gereja Katolik di Kanada yang hancur terbakar. Namun kebakaran gereja ini juga berkaitan dengan penemuan makam suku pribumi di lingkungan gereja beberapa waktu lalu menggunakan pemetaan radar dalam tanah.
Pada makam di Kamloops tersebut ditemukan tulang belulang dari 215 anak-anak suku pribumi Kanada. Bahkan pada minggu ini, sebanyak 751 tulang anak-anak suku pribumi pekarangan sekolah di Marieval.
Pada abad ke 19 diketahui bahwa sebanyak 150 ribu anak suku pribumi Inuit dan Metis dibawa secara paksa dari komunitasnya untuk masuk ke sekolah Katolik. Namun banyak di antaranya yang terimbas kekerasan dan tidak dirawat, bahkan lebih dari 4.000 anak tewas akibat penyakit yang diabaikan oleh pihak sekolah.
Terkuaknya makam anak-anak suku pribumi di Kanada ini menunjukkan bahwa negara Amerika Utara tersebut telah terlibat dalam genosida kultural, dikutip dari Global Times.