Pada Senin sore, satu kapal lagi dilaporkan tenggelam sekitar 200 kilometer di lepas pantai Calabria, Italia selatan. Sebanyak 66 orang dilaporkan hilang. Sekitar 26 orang di antaranya masih anak-anak.
Dilansir The Guardian, kapal tersebut berangkat dari Turki membawa orang yang diperkirakan berkebangsaan Afghanistan, Iran, Irak dan Suriah. Sedikitnya 12 orang berhasil diselamatkan dan dibawa ke pelabuhan Roccella Ionica.
Satu orang perempuan korban yang berhasil diselamatkan, kemudian meninggal.
"Saya berbicara dengan seorang anak laki-laki yang kehilangan pacarnya. Di antara korban ada yang masih berusia beberapa bulan," kata Shakila Mohammadi, mediator budaya untuk MSF di Roccella Ionica.
Presiden wilayah Calabria Roberto Occhiuto mengatakan, berita kapal karam tersebut terasa seperti pukulan di perut. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada tim penyelamat yang memberi bantuan.
"Saya berterima kasih kepada para penyelamat yang segera memberikan bantuan kepada para korban yang tiba di Roccella Ionica, dan saya berdoa untuk perempuan yang meninggal secara tragis dalam upaya menyelamatkan dirinya," ujarnya.