Jakarta, IDN Times - Polisi Kanada pada Selasa (23/4/2024) mengatakan, dua mantan pegawai PBB di Montreal didakwa terlibat dalam konspirasi penjualan drone buatan China dan peralatan militer lainnya di Libya.
Dugaan pelanggaran itu terjadi pada 2018- 2021, ketika kedua pria tersebut masih bekerja di Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), sebuah badan PBB yang berkantor pusat di Montreal. Mereka diidentifikasi sebagai Fathi Ben Ahmed Mhaouek, 61 tahun, dan Mahmud Mohamed Elsuwaye Sayeh, 37 tahun.