Ilustrasi kebakaran. (Unsplash.com/Michael Held)
Kebakaran hutan dan gelombang panas juga terjadi di negara lainnya di Mediterania, yaitu di Italia, Aljazair, dan Tunisia.
Dilansir BBC, pulau Sisilia di Italia telah berjuang melawan kebakaran semalaman setelah suhu yang memecahkan rekor selama berminggu-minggu. Kebakaran di Parlemo telah memaksa penutupan sementara bandara kota tersebut.
Bagian utara Italia saat ini terhuyung-huyung akibat badai dahsyat dan angin kencang yang menumbangkan pepohonan dan mengangkat atap bangunan. Di beberapa tempat, hujan es sebesar bola tenis melukai orang, merusak mobil, dan merusak tanaman.
Aljazair juga sedang berjuang untuk mengendalikan kebakaran hutan di sepanjang pantai Mediterania yang telah menewaskan sedikitnya 34 orang. Kebakaran juga menyebabakan sejumlah orang menderita luka bakar dan menghirup asap, sementara lebih dari 1.500 orang telah dievakuasi dari kebakaran di 16 provinsi.
Kementerian Dalam Negeri Aljazair melaporkan 97 kebakaran yang terjadi, sebagian besar telah dikendalikan, tapi 13 kebakaran masih berkobar pada Selasa sore.
Tunisia juga mengalami kebakaran. Para pejabat mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab kebakaran hutan yang terjadi di seluruh negeri dalam beberapa hari terakhir. Kebakaran itu terjadi saat gelombang panas melanda dengan suhu mencapai 49 derajat celsius.