Jakarta, IDN Times - Dua tahun kudeta Myanmar, Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi terhadap enam individu dan tiga entitas yang berhubungan dengan junta militer Myanmar, salah satunya adalah memasok pendapatan mereka.
“Sanksi tersebut dijatuhkan ke pimpinan senior Kementerian Energi Myanmar, Perusahaan Minyak dan Gas Myanmar (MOGE), dan Angkatan Udara Burma, serta penjual senjata dan anggota keluarga dari rekanan bisnis militer yang ditunjuk sebelumnya,” kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dalam keterangan dari Kedutaan Besar AS di Jakarta, yang diterima IDN Times, Rabu (1/2/2023).
“Kami juga memberlakukan sanksi bagi Komisi Pemilihan Persatuan (Union Electoral Commission), yang telah dikerahkan oleh rezim untuk memajukan rencananya pemilihan yang sangat cacat yang akan menumbangkan keinginan rakyat Myanmar,” lanjut Blinken.