Jakarta, IDN Times – Lebih dari 2.000 petugas pemadam kebakaran di Kota New York, Amerika Seikat, mengajukan cuti sakit selama seminggu. Fenomena itu, sebagian di antaranya, merupakan bentuk protes terhadap kewajiban vaksin COVID-19 untuk syarat bekerja yang berlaku mulai Senin (1/11/2021).
"Cuti sakit palsu yang tidak bertanggung jawab dilakukan oleh anggota kami (pemadam kebakaran), sehingga berbahaya bagi warga New York dan sesama petugas. Mereka marah karena mandat vaksin,” kata Komisaris Departemen Pemadam Kebakaran, Daniel A. Nigro, dikutip dari New York Times.