ilustrasi pantai di Tunisia (Unsplash.com/sirine kh)
Bulan April lalu, tim penyelamat Italia mengatakan menarik 1.200 orang dari laut setelah 35 perahu yang sesak mencoba menyeberangi Mediterania. Sedikitnya 70 jenazah juga berhasil ditemukan.
Dilansir Sky News, mereka adalah orang-orang yang ingin mencapai Eropa dan berangkat dari Tunisia. Puluhan jenazah lainnya diyakini masih hilang.
Di kota Sfax, Tunisia, seorang pejabat pengadilan bernama Faouzi Masmoudi, menggambarkan situasi pilu di rumah sakit setempat.
"Kamar mayat di rumah sakit Sfax mengalami tekanan berat karena tingginya jumlah jenazah migran. Ini merupakan ancaman bagi kesehatan masyarakat," katanya.
Sejak awal tahun hingga akhir April, Kementerian Luar Negeri Italia mencatat lebih dari 36 ribu orang tiba di Italia. Jumlah tersebut empat kali lipat jumlah untuk periode yang sama dua tahun sebelumnya.