Jakarta, IDN Times - Kelompok gerilyawan pemberontak, Fuerzas Armadas Revolucionarias de Colombia (FARC), dan pecahannya ,Ejercito de Liberacion Nacional (ELN), terlibat bentrokan di Arauca, bagian utara Kolombia. Akibatnya, 23 orang dilaporkan tewas. Puluhan keluarga yang berada di wilayah itu saat ini telah mengungsi.
Bentrokan terjadi pada tanggal 2 Januari 2022 pada waktu dini hari. Pada tahun 2016 lalu, FARC dan ELN terlibat proses perdamaian tetapi beberapa anggota FARC ada yang menolaknya. Dua kelompok gerilyawan itu sendiri, sering bertempur satu sama lain untuk memperebutkan kendali ekonomi ilegal seperti perdagangan narkoba.