Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 3.104 anak-anak penduduk asli Amerika meninggal di sekolah asrama di Amerika Serikat (AS) pada 1828-1970. Jumlah ini tiga kali lebih tinggi dibandingkan data resmi yang tercatat oleh pemerintah.
Laporan dari The Washington Post, yang diterbitkan pada Minggu (22/12/2024), mengungkapkan bahwa sebagian besar anak-anak tersebut mengalami kekerasan fisik, psikologis atau seksual.
Mereka dipisahkan dari keluarga mereka dan dipaksa tinggal di sekolah asrama untuk mengasimilasi budaya pemukim Eropa, termasuk berpindah agama ke Kristen.