Jakarta, IDN Times - Ketegangan yang terus memuncak antara Taiwan dan Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir, mulai memasuki babak baru. Kabarnya, infiltrasi udara terbesar digencarkan Angkatan Udara Tiongkok terhadap Taiwan.
Dikutip dari Reuters, Kementerian Pertahanan Taiwan mengabarkan bahwa 28 pesawat berbagai jenis milik AU Tiongkok telah melanggar batas pertahanan udara Taiwan pada Selasa (15/6/2021).
Operasi infiltrasi udara tersebut menjadi salah satu masalah keamanan terbesar yang harus dihadapi Taiwan. Infiltrasi ini terkait ambisi Republik Rakyat Tiongkok untuk menaklukkan wilayah Taiwan yang mereka anggap sebagai provinsi terakhir yang berkhianat.
Permasalahan Taiwan-Tiongkok sendiri sudah berakar jauh ketika Tiongkok sedang diselemuti perang saudara pada 1949. Saat itu, pasukan komunis yang dipimpin Mao Zedong berhasil mengalahkan pasukan nasionalis yang dipimpin Chiang Kai Shek. Hal itu memaksa sisa pasukan dan pendukung pihak nasionalis mundur ke Pulau Formosa atau sekarang dikenal dengan Taiwan.
Meskipun sudah lepas dari pengaruh Republik Rakyat Tiongkok (RRT), keberadaan Taiwan dicap Beijing sebagai ancaman berbahaya yang harus segera diselesaikannya. Mereka khawatir dunia melegitimasi Taiwan atau Republik Tiongkok (Republic of China) sebagai negara berdaulat.
Infiltrasi udara ini menggambarkan kian agresifnya langkah Tiongkok terhadap Taiwan yang hubungannya makin memanas sejak tahun lalu. Berikut adalah penjelasan fakta-fakta terkini mengenai situasi infiltrasi udara yang sedang gencar dilancarkan Tiongkok terhadap Taiwan.