Jakarta, IDN Times - Invasi militer Amerika Serikat ke Irak yang dimulai pada 2003 menjadi kemunduran terpahit bagi Irak hingga saat ini. Invasi terhadap Irak atas dugaan kepemilikan senjata pemusnah massal itu membuat Baghdad hancur lebur. Tak hanya perang, sanksi ekonomi dari negara Barat pun menyelimuti Irak hingga membuatnya lumpuh total.
Dikutip dari Reuters, pemerintah AS di bawah kepemimpinan Joe Biden dan Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi, akhirnya sepakat untuk mengakhiri misi tempur akhir tahun ini. Setelah 18 tahun invasi berlangsung, keputusan ini disambut baik oleh Irak.
Dengan berakhirnya misi tempur militer AS, Baghdad dapat dengan leluasa menjamin keamanan nasionalnya sendiri. Meskipun begitu, Washington masih belum berencana menarik pasukannya dari Irak dalam skala besar di waktu dekat ini.
Berikut adalah fakta-fakta terkini intervensi Paman Sam di Irak yang sudah hampir berlangsung hingga dua dekade.