Jakarta, IDN Times - Tiga orang imigran asal Meksiko yang pergi ke Amerika Serikat dibunuh oleh seseorang tak dikenal di Phoenix, Arizona pada bulan Februari lalu. Bahkan, tubuh ketiga korban diketahui terdapat luka pukulan dan ditemukan di sebuah tanah kosong di area permukiman di Phoenix.
Dilansir Vice News, kasus pembunuhan migran tanpa dokumen resmi di Meksiko oleh anggota organisasi kriminal memang kerap terjadi. Namun, pembunuhan terhadap imigran yang di wilayah AS termasuk jarang terjadi.
Pada Januari 2021, sebanyak 19 migran asal Meksiko dan Guatemala ditemukan tewas di negara bagian Tamaulipas. Hal ini menambah panjang daftar kasus pembunuhan massal kepada migran oleh organisasi kriminal di Meksiko.