Jakarta, IDN Times - Uni Eropa sering dikenal sebagai kumpulan negara-negara di Eropa yang berpikiran maju dan liberal. Namun tidak semua anggota Uni Eropa menyetujui semua kebijakan yang diimplementasikan karena permasalahan fundamental terhadap keyakinan negara mereka, salah satunya adalah LGBT.
Salah satu negara Uni Eropa, Hungaria, misalnya memutuskan tetap menerapkan undang-undang yang melarang penyebaran informasi dan edukasi LGBT terhadap anak-anak usia di bawah 18 tahun. Padahal peraturan ini mendapat protes keras di dalam organisasi regional tersebut.
Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen, pun mencap keputusan Hungaria sebagai hal yang "memalukan" karena menurutnya Uni Eropa merupakan wilayah yang ramah untuk semua orang.
Permasalahan legalitas LGBT di Uni Eropa sendiri bukanlah sebuah hal baru dikarenakan banyak negara di Eropa Timur dan Baltik dengan paham koservatif garis keras mengkhawatirkan situasi itu dapat mencederai identitas negara mereka masing-masing.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, juga berpendapat masalah ini merupakan keretakan serius di Uni Eropa yang disebabkan perbedaan nilai yang dipeluk Eropa Barat yang liberal dan Eropa Timur yang konservatif.
Berikut adalah negara-negara Uni Eropa yang dikategorikan sebagai negara tidak ramah dengan LGBT.
