Jakarta, IDN Times - Jumlah korban tewas dalam protes di Senegal telah bertambah menjadi tiga orang. Gelombang kerusuhan terjadi di berbagai kota menyusul penundaan pemilhan presiden hingga Desember mendatang.
Cartogra Free Senegal (CFS), sebuah platform masyarakat sipil yang melacak korban jiwa, melaporkan bahwa seorang pemuda tewas dalam protes di kota selatan Zinguinchor pada Sabtu (10/2/2024) malam.
“Kami mencoba menyelamatkannya ketika dia tiba di rumah sakit, dan sayangnya dia meninggal dalam perawatan intensif,” kata Ndiame Diop, manajer rumah sakit Ziguinchor, kepada Reuters.
Ia menambahkan bahwa mereka belum menentukan penyebabnya pasti kematiannya tanpa otopsi.