Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
heart.org
heart.org

Ilmu pengetahuan kini berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan ilmu pengetahuan juga dapat memberikan kemudahan bagi manusia dalam segala bidang, salah satunya kesehatan. Majunya ilmu pengetahuan kesehatan telah banyak menyelamatkan nyawa seseorang. Bahkan, kian hari, penemuan di bidang ini makin mencengangkan. Yang terbaru adalah penciptaan organ tubuh untuk mengganti bagian tubuh manusia yang rusak. Berikut adalah tiga di antaranya.

1. Jantung 3D

heart.org

Jantung 3D diciptakan dengan menggunakan teknologi percetakan tiga dimensi. Jantung buatan ini pernah diberikan terhadap seorang bayi berumur 3 bulan di Tiongkok. Saat itu, sang katup jantung pada bayi tersebut tidak berfungsi.

Jantung 3D juga berhasil menyelamatkan nyawa seorang gadis berumur 4 tahun bernama Mia pada tahun 2015 lalu. Jantung gadis tersebut mengalami gangguan pada bagian aorta dan menyebabkannya tidak dapat memompa darah dengan baik.

Dengan hasil gambar dari CT scanner, para dokter menciptakan sebuah jantung buatan untuk gadis tersebut, dokter memperhitungkan jantung tersebut dengan sangat teliti. Dengan jantung 3D tersebut waktu operasi dapat dilakukan lebih cepat.

2. Pangkreas Buatan

fda.gov

Seorang ilmuwan bernama Dana Lewis mengidap diabetes. Untuk mengontrol kadar glukosa dalam darahnya, dia menggunakan pompa insulin dan juga sebuah alat untuk memantau kadar gula dalam darah, apabila kadar gula dalam daranya mencapai level yang berbahaya maka alat tersebut akan memberikan tanda peringatan.

Namun ternyata alat tersebut kurang sempurna, dirinya sering kali tidak mendengar tanda peringatan dari alat tersebut saat dirinya tertidur. Karena hal itulah ilmuwan yang satu ini menciptakan sebuah pangkreas buatan.

Pangkeras buatannya tersebut memiliki cara kerja yang lebih canggih dari pompa insulin. Saat kadar gula dalam darahnya mencapai level yang berbahaya, alat tersebut secara otomatis dapat merubah kadar gula darah menuju level yang aman.

3. Robotic Exoskeleton

www.technologyreview.com

Sesuai dengan namanya, teknologi ini pada dasarnya berupa robot yang menyatu dengan tubuh manusia. Robot yang satu ini dirancang untuk membantu orang-orang yang mengalami kelumpuhan namun masih memiliki pikiran yang sadar.

Teknologi ini pertama kali di gunakan oleh Mad Pukara, yang merupakan seorang pelaut. Suatu ketika kapal yang dia pimpin mengalami kecelakaan hingga membuat lehernya patah dan berakibat kelumpuhan.

Saat Mad Pukara mengalami kecelakaan tersebut, dirinya telah bertunangan dengan pacarnya. Mad pun berjanji kepada kekasihnya bahwa ketika hari penikahan, dia tidak akan lagi menggunakan kursi roda.

Janji itu pun ditepati. Setelah 2 tahun, dia akhirnya lepas dari kursi roda. Berkat bantuan ilmuwan, dirinya bisa kembali berdiri dan berjalan di hari pernikahanya menggunakan Robotic Exoskeleton. Bagi kekasihnya, dapat berdirinya Mad di hari pernikahanya adalah sebuah tanda kebesaran dan hadiah dari tuhan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team