Jakarta, IDN Times - Pertempuran sebelas hari antara pejuang Gaza dan Israeli Defense Force (IDF) yang beberapa waktu lalu kembali mengguncang Timur Tengah, menyorot kekuatan militer yang dimiliki masyarakat Palestina di wilayah Gaza.
Tidak ada tentara resmi yang dapat membela Palestina, khususnya Gaza, dari serangan maupun agresi militer. Masyarakat setempat hanya bergantung terhadap beberapa milisi yang dibentuk untuk menjaga kedaulatan dengan kekuatan militer seadanya. Salah satu milisi yang paling dikenal masyarakat luas adalah Brigade Al-Qassam yang merupakan sayap militer Hamas.
Namun sesungguhnya, bukan hanya Al-Qassam yang berperan penting dalam aksi pembalasan ke Israel. Terdapat lebih banyak sayap militer maupun organisasi bersenjata yang ikut terlibat dalam peluncuran roket maupun infilitrasi. Sayap-sayap militer ini pun turut dalam pertempuran sebelas hari kemarin dan konfrontasi-konfrontasi di Gaza beberapa tahun sebelumnya.
Berikut adalah tiga sayap militer di Gaza yang aktif terlibat menjadi "pembalas" bagi masyarakat Palestina.