Terhitung 28 Mei 2020, Arab Saudi mengadakan pelonggaran lockdown wilayah dengan membuka kembali aktivitas bisnis dan kegiatan sosial lainnya atas persetujuan Raja Salman.
Pemerintah Arab Saudi menetapkan strategi baru, melalui Menteri Kesehatan Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, untuk melonggarkan lockdown yang didasarkan pada dua tujuan utama, yakni memenuhi kapasitas untuk mengakomodasi kasus-kasus kritis dalam sistem pelayanan kesehatan dan kebijakan memperluas persebaran rapid test serta deteksi dini.
Kondisi ini didukung dengan tiga tahapan pelonggaran. Berikut penjelasannya.