Gubernur Tamil Nadu, RN Ravi, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas dalam tragedi tersebut. Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya mengenai maraknya peredaran konsumsi miras oploson di berbagai wilayah di Tamil Nadu.
“Dari waktu ke waktu, berita muncul dari berbagai bagian negara kita mengenai kematian akibat konsumsi minuman keras palsu. Hal ini mencerminkan kurangnya upaya dalam membatasi produksi dan konsumsi alkohol ilegal. Ini adalah masalah yang sangat memprihatinkan,” katanya dalam sebuah pernyataan di media sosial.
Partai oposisi juga mengecam keras pemerintah atas insiden tersebut. Pemimpin oposisi Tamil Nadu, Edappadi K Palaniswami, menuding pemerintah yang dikuasai oleh partai Dravida Munnetra Kazhagam (DMK) gagal dalam menindak miras oplosan. Sementara itu, ketua partai Bharatiya Janata Party (BJP) Tamil Nadu, K Annamalai, menuntut Menteri Larangan dan Cukai, S Muthusamy, mengundurkan diri karena gagal menjalankan tugasnya.