Jakarta, IDN Times – Rusia dan Ukraina pada Senin (30/12/2024) melakukan pertukaran tawanan. Kedua pihak dikabarkan membawa pulang total 300 lebih tawanan.
”Kiev membawa pulang 189 mantan tawanan,” kata Presiden Volodymyr Zelenskiy, dilansir Reuters.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan ada 150 prajurit Rusia yang telah kembali ke rumah. Kementerian mengatakan, para tawanan telah dibebaskan di Belarus, sekutu dekat Moskow, dan akan dipindahkan ke Rusia.
Tak ada penjelasan langsung mengapa lebih banyak warga Ukraina daripada warga Rusia yang dibebaskan. Zelenskyy mengatakan, warga Ukraina yang kembali mencakup tentara, sersan, dan perwira dari daerah garis depan dan dua warga sipil yang telah ditangkap di Mariupol.