Jakarta, IDN Times - Securities and Exchange Commission (SEC), pada Kamis (19/1/2023), mengatakan bahwa 37 juta data pelanggan di perusahaan T-Mobile telah dibobol oleh peretas. Pelaku pertama kali diketahui mendapat akses ke sistem perusahaan pada November.
T-Mobile telah memberi tahu agen federal Amerika Serikat (AS) tentang pelanggaran tersebut. Mereka juga telah mengabarkan pelanggan yang informasinya mungkin telah dicuri.
Menurut klaim perusahaan, sejauh ini peretas diketahui mencuri serangkaian data tertentu. Namun informasi sensitif tidak berhasil dibobol peretas.