Tunis, IDN Times - Laut Mediterania adalah salah satu jalur utama orang-orang mencari suaka atau mereka yang ingin memperbaiki hidup untuk memasuki Eropa. Seringkali, menyeberangi Mediterania menuju Eropa dilakukan dengan cara ilegal atau dibawa oleh jejaring kriminal trafficking.
Banyak para migran berangkat dari Tunisia atau Libya, dengan asumsi jarak laut yang harus diseberangi jauh lebih dekat dari pada tempat lainnya. Namun, para migran tersebut sering menggunakan perahu kayu yang usang atau perahu karet yang penuh dijejali dengan penumpang, sehingga sangat mudah terjadi kecelakaan.
Begitu juga yang terjadi pada Minggu malam (1/8). Ratusan migran dari beberapa negara yang ingin memasuki Eropa, bertolak dari Tunisia. Kapal kayu yang mereka tumpangi penuh sesak sedangkan mesinnya mati ketika ditengah lautan.
Kapal tim penyelamat migran, Sea Watch-3 dan Ocean Viking berhasil mengetahui keberadaan kapal tersebut ketika sedang patroli dan akhirnya berhasil menyelamatkan mereka.