Jakarta, IDN Times - Sebanyak dua bom mobil meledak di pusat komersial di Quito, Ekuador, pada Kamis (31/8/2023). Insiden ini mengejutkan berbagai pihak dan semakin menambah panjang daftar kasus kekerasan di negara Amerika Selatan itu dalam beberapa tahun terakhir.
Insiden bom mobil sudah beberapa kali terjadi di Ekuador, terutama di kota pelabuhan Guayaquil. Namun, peristiwa ini menjadi sangat jarang terjadi di ibu kota, bahkan bisa dibilang menjadi yang pertama terjadi di Quito.
Pada awal Agustus, kandidat presiden Fernando Villavicencio dibunuh orang tak dikenal usai melangsungkan kampanye politiknya di Quito. Tak lama, polisi sukses menangkap warga Kolombia yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.