ilustrasi (Unsplash.com/Toby Elliot)
Sebagai negara yang memiliki julukan Negerinya Api dan Es, Islandia memiliki sekitar 130 gunung berapi aktif. Negara itu terbagi menjadi dua lempeng tektonik, dengan bagian barat termasuk bagian lempeng Amerika Utara dan bagian timur termasuk lempeng Eurasia.
Dilansir Visit Iceland, di antara pertemuan lempeng tersebut, ada retakan yang berisi magma sebagai penyambungnya. Gumpalan magma dalam jumlah besar di bawah tanah mengangkat kerak ke atas permukaan laut, sehingga membuat pulau Islandia tumbuh sekitar 2 centimeter setiap tahun.
Islandia menjadi salah satu wilayah vulkanik paling aktif di dunia. Rata-rata negara itu mengalami peristiwa vulkanik setiap empat tahun sekali. Penduduk juga mendapat manfaat dari energi panas bumi yang besar.
Lebih dari 85 persen perumahan di negara ini menggunakan aliran setrum dari tenaga panas bumi alami. Sumber air panas juga banyak di temukan di sebagian besar wilayah Islandia.
Interaksi gunung berapi dan gletser menghasikan produktivitas abu vulkanik besar. Ini menyuburkan tanah dan menciptakan pantai berpasir hitam yang indah, yang kerap menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara.