Menteri Luar Negeri Hungaria, Peter Szijjarto. (facebook.com/szijjarto.peter.official)
Menteri Luar Negeri (Menlu) Hungaria, Peter Szijjarto, mengatakan bahwa pembangunan kabel bawah laut ini akan menghubungkan Kaukasus Selatan ke Eropa. Ia mengklaim kabel ini akan mempermudah impor energi ramah lingkungan dari Azerbaijan.
"Saya memperingatkan bahwa umat manusia memasuki sebuah era penuh dengan bahaya di mana keamanan energi akan menjadi sesuatu yang kritis bagi keamanan nasional. Pemerintah berperan untuk menjamin keamanan suplai energi," tuturnya, dikutip dari Daily News Hungary.
"Salah satu strategi besarnya adalah mengeksplor kemungkinan kerja sama dengan rekan internasional dan menggabungkan rute pengiriman baru. Ini akan menjadi contoh Koridor Energi Hijau yang berfungsi mengalirkan energi hijau dari Georgia dan Azerbaijan sehingga keberlanjutan suplai energi tetap terjaga," tambahnya.
Ia mengklaim bahwa proyek pembangunan kabel listrik ini menjadi salah satu yang terpanjang di dunia, dengan panjang mencapai 1.100 km melintasi Laut Hitam. Proyek kabel ini diperkirakan akan beroperasi pada 2030.