Para saksi menjelaskan, mereka mendengar seperti ledakan ketika bangunan tersebut runtuh. Orang-orang jatuh ke lantai dasar, di mana terdapat pelanggan dan pegawai.
"Tiba-tiba kami mendengar ledakan. Itu bukan ledakan besar, tapi kami tahu ada sesuatu yang terjadi. Anda juga bisa merasakan getaran langit-langit yang runtuh," kata Wesse Ross, turis Belanda yang sedang makan beberapa meter dari lokasi kejadian, dikutip BBC.
"Saya melihat apa yang terjadi dan mengira seseorang telah dibunuh oleh seorang penembak," tambahnya.
Dia melihat plafon bangunan tidak ada, sudah runtuh ke tanah dan lantai dasar juga pecah.
"Saya bahkan hampir tidak bisa berbicara. Ada orang-orang yang sedang makan, mereka sedang berlibur dan sekarang lihat apa yang terjadi," kata Raul Pursnami, pemilik toko pakaian yang ada di sebelah bangunan runtuh.
Saksi lain, Santiago Aranga, sedang berjalan dengan anjingnya di seberang jalan. Dia mengaku mendengar teriakan dan tangisan yang histeris.
Kebanyakan turis di tempat wisata itu berasal dari Jerman. Aranga kesulitan untuk menenangkan orang-orang karena tidak bisa berbahasa Jerman.