Ilustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)
Otoritas AS pada Selasa mengatakan, warga negara ganda Haiti-Amerika James Solages (berusia 37 tahun), Joseph Vincent (57 tahun), dan warga negara Kolombia-Jerman Alejandro Rivera Garcia (44 tahun) dituduh berkonspirasi untuk melakukan pembunuhan atau penculikan di luar AS.
Pria keempat, Haitian American Christian Sanon (54 tahun), didakwa menyelundupkan rompi balistik dari AS ke Haiti, yang digunakan dalam rencana pembunuhan. Keempatnya akan muncul di pengadilan federal di Miami pada Rabu (1/2/2023).
Departemen Kehakiman AS telah mendakwa tiga orang lainnya dalam pembunuhan tersebut, dengan Sanon, yang oleh departemen disebut sebagai pemimpin operasi tersebut yang memiliki “cita-cita politik tinggi”.
Dikatakan Sanon merekrut sekitar 20 orang Kolombia dengan pelatihan militer, dipimpin oleh Rivera Garcia, untuk membantu melakukan pembunuhan itu.