Jakarta, IDN Times - Polisi Rusia dilaporkan telah menahan 401orang di seluruh negeri pada acara peringatan dan demonstrasi untuk menghormati pemimpin oposisi Alexei Navalny, kritikus utama Presiden Vladimir Putin. Pihak berwenang menyatakan ia meninggal di penjara baru-baru ini.
Kelompok hak asasi manusia OVD-Info pada Sabtu (17/2/2024) mengatakan, penangkapan terbesar terjadi di St Petersburg dan Moskow, di mana Navalny memiliki dukungan kuat. Hingga Sabtu malam, lebih dari 200 orang ditahan di St. Petersburg.
“Di setiap departemen kepolisian mungkin terdapat lebih banyak tahanan daripada daftar yang dipublikasikan. Kami hanya mempublikasikan nama-nama orang yang kami punya pengetahuan yang dapat diandalkan dan yang namanya dapat kami publikasikan," kata OVD-Info, yang memantau protes di Rusia.