New York, IDN Times - Sebuah studi yang digagas oleh PBB dan Asosiasi Limbah Padat Internasional (ISWA) menemukan bahwa pada 2016 lalu, ada sebanyak 45 juta ton limbah elektronik di seluruh dunia.
Studi bertajuk Global E-Waste Monitor 2017 tersebut menyoroti betapa bahayanya limbah sebanyak itu untuk lingkungan hidup dan kesehatan manusia. Jumlah itu meningkat sebanyak 3,3 juta ton jika dibandingkan pada tahun 2014.